Presiden Prabowo Subianto melantik Muhidin sebagai Gubernur Kalimantan Selatan di Istana Negara, Jakarta, Senin (16/12/2024).
Mantan wakil gubernur ini menggantikan Sahbirin Noor yang mengundurkan diri pada 13 November 2024. Muhidin akan menjabat sebagai gubernur hingga 6 Februari 2025.
Dalam upacara pelantikan, Muhidin mengucapkan sumpah jabatan seperti yang dibacakan Prabowo.
“Demi Allah saya bersumpah akan memenuhi kewajiban saya sebagai gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya, memegang teguh Undang-undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan menjalankan segala undang-undang dan peraturannya dengan selurus-lurusnya serta berbakti kepada masyarakat, nusa, dan bangsa,” ucap Muhidin
Acara dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan.
Sebelum dilantik Muhidin sempat menjabat sebagai pelaksana tugas (Plt) gubernur selama tiga pekan.
Muhidin juga bakal dilantik kembali sebagai gubernur karena meraih suara terbanyak pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kalimantan Selatan 2024.
Dia akan didampingi Hasnuryadi Sulaiman sebagai wakil gubernur.
Berdasarkan hasil rapat pleno KPU, pasangan ini meraih 1.629.457 suara, mengungguli pasangan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie yang memperoleh 348.118 suara.
Selain gubernur Kalsel, Presiden Prabowo melantik Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pertahanan Nasional.
Usai dilantik, Muhidin menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan pembangunan di Kalsel.
Ia juga mengajak masyarakat memberikan masukan terkait pembangunan daerah.
“Kita ingin lebih giat lagi membangun Kalimantan Selatan, dan semoga masyarakat bisa memberikan masukan untuk pembangunan,” ujar Muhidin.
Dia juga mengatakan akan melanjutkan program yang telah direncanakan.
“Mungkin tanggal 7 Februari kami meneruskan kembali karena terpilih menjadi gubernur,” katanya didampingi Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan Ketua Tim Pemenangan Muhidin-Hasnuryadi, Afrizaldi.
Berdasarkan hasil rapat pleno KPU, pasangan ini meraih 1.629.457 suara, mengungguli pasangan Raudatul Jannah-Akhmad Rozanie yang memperoleh 348.118 suara.
Selain gubernur Kalsel, Presiden Prabowo melantik Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Dewan Pertahanan Nasional.
Usai dilantik, Muhidin menyatakan komitmennya untuk memaksimalkan pembangunan di Kalsel.
Ia juga mengajak masyarakat memberikan masukan terkait pembangunan daerah.
“Kita ingin lebih giat lagi membangun Kalimantan Selatan, dan semoga masyarakat bisa memberikan masukan untuk pembangunan,” ujar Muhidin.
Dia juga mengatakan akan melanjutkan program yang telah direncanakan.
“Mungkin tanggal 7 Februari kami meneruskan kembali karena terpilih menjadi gubernur,” katanya didampingi Sekdaprov Kalsel Roy Rizali Anwar dan Ketua Tim Pemenangan Muhidin-Hasnuryadi, Afrizaldi.
“Belum pernah ketemu lagi. Beliau tidak ada di tempat,” ujar Muhidin.
Sahbirin Noor mengundurkan diri dengan alasan untuk menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemerintahan di Kalsel.
Dalam surat resminya, Sahbirin mengungkapkan alasan mundurnya untuk menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemerintahan Kalsel.
Sahbirin tengah menghadapi pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berkaitan sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR).