Beredar di media sosial sebuah video yang memperlihatkan momen sejumlah delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) D-8 yang berjalan keluar dari ruangan saat Presiden RI, Prabowo Subianto, menyampaikan pidatonya dalam acara tersebut di Mesir.
Video yang viral tersebut langsung mendapatkan tanggapan dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.
Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, menjelaskan bahwa peristiwa delegasi yang keluar ruangan saat Presiden Prabowo berpidato merupakan hal yang biasa.
“Sifat keluar masuk ruangan dalam pertemuan internasional adalah hal yang lumrah, termasuk dalam forum PBB,” katanya.
Menurutnya, hal tersebut wajar terjadi karena para delegasi seringkali terlibat dalam pertemuan paralel, seperti pertemuan bilateral dengan ketua delegasi di ruangan lain, selama berlangsungnya pertemuan internasional.
“Sesuai dengan kebiasaan yang berlaku di forum internasional, setiap delegasi memiliki hak untuk menentukan kapan ketua delegasinya akan duduk di kursi delegasi atau meninggalkan ruangan,” ujar Roy, sapaan akrab Jubir Kemlu itu.
Roy juga menegaskan bahwa Presiden Prabowo berkesempatan melakukan pertemuan singkat dengan seluruh ketua delegasi lain, baik menjelang maupun setelah konferensi, termasuk dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Ia menambahkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana yang sangat bersahabat, termasuk saat kedua pemimpin duduk berdekatan dalam acara makan siang setelah berakhirnya KTT.
Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT D-8, forum ekonomi delapan negara berkembang, yang berlangsung di Kairo, Mesir.
Dalam sesi pleno bertema “Investing in Youth and Supporting SME’s: Shaping Tomorrow’s Economy,” beliau membahas berbagai isu, termasuk situasi terkini di Palestina dan Lebanon.