Optimalisasi Perencanaan dan Penganggaran untuk Pendidikan, Kesehatan, dan Kesejahteraan di Tanah Bumbu

Para kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Tanah Bumbu diminta untuk memperbaiki perencanaan dan penganggaran program terkait pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini penting untuk memastikan program pemerintah memberikan hasil yang nyata dan terukur.

“Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Eryanto Rais, mengingatkan bahwa perencanaan yang tidak tepat tidak boleh terjadi. BPKP Kalimantan Selatan menegaskan bahwa setiap program harus memberikan dampak nyata,” ujar Eryanto saat mewakili Bupati Tanah Bumbu, Abah Zairullah, dalam apel pagi di Pendopo Serambi Madinah, Rabu (15/1/2025).

Eryanto juga menyatakan bahwa perencanaan yang berdampak positif adalah komitmen bersama. Ia meminta seluruh staf mendukung pimpinan SKPD untuk menghasilkan perencanaan dan penganggaran yang berkualitas. “Ibu Inspektur (Yulian Herawati) akan mengadakan bimbingan teknis untuk Kasubag Perencanaan dan pejabat eselon III agar mereka siap menjalankan tugas ini,” tambahnya.

Perbaikan ini sangat diperlukan, mengingat temuan BPKP menunjukkan masalah dalam tata kelola program sektor pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan, terutama pada tahap perencanaan dan penganggaran. Temuan tersebut menuntut perbaikan agar program pemerintah daerah berjalan efektif dan efisien.

Selain itu, dalam kegiatan rutin sholat Taubat, Dhuha, dan Hajat berjamaah, Ustadz Abbas Maulid memberikan tausiah yang menekankan pentingnya nilai-nilai keislaman, termasuk anjuran bagi perempuan untuk menutup aurat sebagai bentuk ketaatan.

Dengan langkah-langkah strategis dan perbaikan tata kelola yang konsisten, diharapkan program-program pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dapat memberikan manfaat signifikan, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat.