Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu (Dispersip Tanbu) berencana mengadakan workshop pengelolaan arsip dinamis dan statis bagi pemerintah desa. Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat Reformasi Birokrasi (RB) Tematik Bidang Kearsipan dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta pelestarian arsip di tingkat desa.
Workshop ini merupakan hasil kolaborasi antara Dispersip Tanbu dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Tanbu. Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Ramadani, yang diwakili oleh Sekretaris Dispersip, Muhammad Saleh, mengungkapkan bahwa kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada minggu keempat Februari 2025, bertempat di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).

Meningkatkan Kapasitas Pemerintah Desa dalam Pengelolaan Arsip
Tujuan utama workshop ini adalah untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada aparatur desa dalam mengelola, menyimpan, dan merawat arsip desa secara sistematis serta sesuai dengan standar kearsipan.
“Kami berharap melalui workshop ini, seluruh memori kolektif desa dapat terdokumentasi dengan baik dan tersimpan secara aman, sehingga bisa dijadikan referensi penting dalam berbagai aspek pemerintahan dan pembangunan desa,” ujar Muhammad Saleh, Jumat (31/1/2025) di Batulicin.
Dengan pengelolaan arsip yang lebih tertata dan profesional, diharapkan reformasi birokrasi di tingkat desa dapat berjalan lebih efektif, akuntabel, dan transparan.
Arsip sebagai Warisan dan Sumber Informasi Berharga
Selain untuk meningkatkan efektivitas administrasi pemerintahan desa, workshop ini juga bertujuan untuk melestarikan arsip sebagai bagian penting dari sejarah dan identitas daerah. Arsip yang terjaga dengan baik akan menjadi bukti otentik perjalanan suatu desa, sekaligus menjadi referensi berharga bagi generasi mendatang.
Dengan kegiatan ini, Dispersip Tanbu optimis bahwa pengelolaan arsip desa akan semakin baik dan dapat mendukung berbagai program pembangunan di daerah.