Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Tanah Bumbu (Dispersip Tanbu) secara resmi meluncurkan layanan buku elektronik (e-book) sebagai bagian dari langkah transformasi digital perpustakaan. Program ini bertujuan untuk memperluas akses literasi digital, memungkinkan masyarakat membaca dan menikmati buku secara praktis tanpa harus datang langsung ke perpustakaan.
Kepala Dispersip Tanbu, Yulia Ramadani, melalui Sekretaris Dispersip, Muhammad Saleh, menyatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mendorong peningkatan literasi digital di Tanah Bumbu.
“Dengan hadirnya e-book, masyarakat dapat mengakses buku secara online dengan lebih mudah. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memperluas jangkauan layanan perpustakaan dan mengikuti perkembangan teknologi,” ujar Muhammad Saleh, Senin (3/2) di Batulicin.
Manfaat dan Dampak Positif E-Book
Layanan e-book ini tidak hanya menawarkan kemudahan akses, tetapi juga sejumlah manfaat tambahan, seperti efisiensi biaya, pengurangan penggunaan kertas yang lebih ramah lingkungan, serta mendukung pembelajaran dan riset yang lebih fleksibel dan efektif. Dengan adanya program ini, Dispersip Tanbu berharap dapat mendorong budaya literasi yang lebih modern, inklusif, dan adaptif terhadap kemajuan digital.
Program Literasi Lainnya di 2025
Selain e-book, Dispersip Tanbu juga telah merancang berbagai program literasi lainnya untuk tahun 2025. Program-program ini meliputi pengadaan buku fisik, visitasi perpustakaan ke sekolah-sekolah dan instansi-instansi, serta layanan perpustakaan keliling yang akan menjangkau daerah-daerah terpencil.
Melalui berbagai inisiatif ini, Dispersip Tanbu berkomitmen untuk menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berwawasan luas, dan melek teknologi. Kehadiran e-book dan program literasi lainnya diharapkan dapat semakin meningkatkan minat baca masyarakat serta mendukung visi Tanah Bumbu sebagai daerah unggul dalam pendidikan dan literasi.
