Sebagai bagian dari program Calon Sekolah Adiwiyata Kabupaten (CSAK) 2025, SMPN 5 Kusan Hilir di Kecamatan Kusan Hilir mendapatkan pembinaan langsung dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu (5/2/2025) di lingkungan sekolah, dan bertujuan untuk mempersiapkan sekolah menuju standar Sekolah Adiwiyata.
Meningkatkan Kesadaran Lingkungan di Sekolah
Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmad Prapto Udoyo, melalui Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Muda, Fatimah, menjelaskan bahwa pembinaan ini bertujuan memberikan panduan dan bimbingan untuk mencapai standar Sekolah Adiwiyata yang ditetapkan.
“Pembinaan ini merupakan langkah penting dalam program CSAK 2025, yang fokus pada peningkatan kapasitas dan kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah, khususnya SMPN 5 Kusan Hilir,” ujar Fatimah.
Fatimah menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat mendukung SMPN 5 Kusan Hilir dalam menciptakan lingkungan belajar yang lebih bersih, hijau, dan sehat, serta berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih ramah dan berwawasan lingkungan.
Langkah Menuju Sekolah Berwawasan Lingkungan
Fatimah juga menyampaikan bahwa sekolah-sekolah yang tergabung dalam program CSAK dan telah menyerahkan berkas Adiwiyata dalam bentuk flashdisk akan menjalani pembinaan lanjutan, sebelum dilakukan penilaian fisik dan administrasi pada Maret 2025.
Selain SMPN 5 Kusan Hilir, beberapa sekolah lain yang juga mendapatkan pembinaan serupa antara lain:
- SMPN 4 Sungai Loban
- SDN 2 Marga Mulya, Kecamatan Sungai Loban
- SDN Saring Sungai Bubu, Kecamatan Kusan Tengah
- SMPN 2 Karang Bintang
- SDS Bangun Benua, Kecamatan Simpang Empat
Melalui program ini, diharapkan sekolah-sekolah di Kabupaten Tanah Bumbu semakin aktif menjaga kelestarian lingkungan dan menumbuhkan budaya peduli lingkungan di kalangan siswa dan tenaga pendidik. Program Adiwiyata tidak hanya bertujuan menciptakan lingkungan sekolah yang hijau dan bersih, tetapi juga menanamkan nilai-nilai keberlanjutan untuk generasi muda.