Kepala Dinas Pendidikan Tanah Bumbu Hadiri Forum Nasional PGRI 2025 di Jakarta

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Tanah Bumbu, Amiluddin, S.Pd, MM, turut serta dalam Konferensi Kerja Nasional (Konkernas) PGRI Masa Bakti XXIII Tahun 2025, yang digelar di Hotel Millennium Sirih, Jakarta, pada 11–13 Februari 2025. Keikutsertaan Amiluddin dalam forum bergengsi ini menegaskan komitmen Kabupaten Tanah Bumbu dalam mendukung upaya perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia, serta kesejahteraan guru-guru di tanah air.

Konkernas PGRI 2025 menjadi momentum penting bagi para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk merumuskan kebijakan strategis yang berfokus pada isu-isu fundamental, seperti kesejahteraan guru dan peningkatan mutu pendidikan. Salah satu agenda yang mencuri perhatian dalam forum kali ini adalah acara Perempuan PGRI yang berlangsung pada 11 Februari 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara hybrid, dengan format daring dan luring, yang mencakup bedah buku serta perencanaan tindak lanjut (RTL) Perempuan PGRI dalam memperjuangkan hak-hak pendidik.

Amiluddin mengungkapkan, PGRI terus berjuang untuk mengatasi sejumlah isu krusial yang menyangkut kesejahteraan guru. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Penolakan terhadap penghapusan Tunjangan Profesi Guru (TPG) dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (RUU Sisdiknas) yang baru.
  2. Percepatan sertifikasi guru, guna meningkatkan profesionalisme dan kualitas tenaga pendidik.
  3. Pengesahan Undang-Undang Perlindungan Guru, yang bertujuan memberikan jaminan hukum bagi profesi guru di Indonesia.
  4. Penyelesaian Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi calon tenaga pendidik.
  5. Penyediaan solusi bagi tenaga honorer, terutama dalam hal peningkatan kesejahteraan dan kepastian status kepegawaian.

“Konkernas PGRI ini adalah wadah yang sangat strategis untuk menyuarakan aspirasi guru-guru di Indonesia, memperjuangkan hak-hak tenaga pendidik, dan mencari solusi atas berbagai tantangan yang dihadapi dalam dunia pendidikan,” kata Amiluddin dengan tegas pada Selasa (11/2/2025).

Forum yang diselenggarakan oleh PGRI ini diharapkan dapat menghasilkan keputusan-keputusan penting yang tidak hanya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan para guru dan tenaga pendidik di seluruh Tanah Air.