Bagi umat Muslim di berbagai negara, termasuk Indonesia, Malam Nisfu Syaban merupakan malam yang sangat istimewa dan penuh makna.
Malam yang terjadi pada pertengahan bulan Syaban atau tanggal 15 Syaban dalam kalender Hijriah ini selalu dinantikan dengan penuh harap dan keikhlasan.
Di Indonesia, Malam Nisfu Syaban tahun 2025 jatuh pada 13 Februari, menjadi momen penting bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Pada malam tersebut, sebagian besar umat Muslim meyakini bahwa Allah SWT membuka pintu ampunan-Nya bagi hamba-hamba-Nya yang bertaubat dan berdoa.
Banyak yang memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan ibadah, seperti melakukan salat malam, membaca Al-Qur’an, dan memohon ampunan atas segala dosa yang telah dilakukan.
Bagi sebagian orang, malam ini menjadi waktu yang penuh keberkahan dan kesempatan untuk mendapatkan ampunan dan rahmat dari Allah.
Namun, tidak semua negara Muslim, termasuk Arab Saudi, merayakan Malam Nisfu Syaban dengan cara yang sama. Lantas, apakah di Arab Saudi ada tradisi perayaan semacam ini?
Di Arab Saudi dan beberapa negara Arab lainnya, malam Nisfu Syaban dikenal dengan nama Shab-e Barat, Lailatul Barat, atau Lailatul Baraah, yang artinya Malam Pengampunan. Shab-e Barat pada tahun 2025 juga jatuh pada tanggal 13 Februari, sebagaimana dikutip dari laman Islamic Info Center.
Meskipun malam ini dianggap istimewa, perayaan Nisfu Syaban di Saudi lebih sederhana dan tidak diakui secara resmi sebagai hari besar dalam agama Islam.
Meskipun demikian, sebagian umat Muslim di sana tetap melaksanakan salat malam, membaca Al-Qur’an, dan berdoa memohon ampunan pada malam tersebut.
Bagi mereka yang melaksanakan salat, biasanya dilakukan dalam bentuk enam rakaat, dengan metode dua rakaat diikuti salam setelah salat Magrib.
Setelah itu, beberapa umat Muslim akan membaca doa khusus Nisfu Syaban yang telah menjadi bagian dari tradisi mereka.
Dengan segala perbedaan dalam cara perayaan dan pengamalan ibadah, malam Nisfu Syaban tetap menjadi waktu yang penuh berkah dan diharapkan membawa rahmat serta pengampunan bagi setiap hamba yang menghidupkannya dengan ibadah yang tulus.
