Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif (Bang Arul), menyampaikan tujuh misi pembangunan dalam Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu yang dipimpin oleh Ketua DPRD, Andrean Atma Maulani, pada Senin (3/3/2025). Dalam kesempatan tersebut, Bang Arul menegaskan komitmennya untuk mewujudkan Tanah Bumbu yang lebih maju, makmur, dan beradab dalam lima tahun ke depan.
Rapat yang berlangsung dihadiri oleh para anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), instansi vertikal, asisten dan staf ahli, pimpinan SKPD, perbankan, serta perwakilan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Bang Arul mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Tanah Bumbu yang telah memberikan kepercayaan kepadanya serta kepada partai politik yang mendukungnya dalam Pilkada 2024.
Visi dan Misi Pembangunan Tanah Bumbu
Bang Arul menegaskan bahwa Kabupaten Tanah Bumbu telah menunjukkan kemajuan pesat di sektor infrastruktur, ekonomi, dan sumber daya manusia. Namun, ia menyadari perlunya langkah percepatan agar pembangunan dapat lebih optimal. Sebagai bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, visi pembangunan Tanah Bumbu mengusung konsep “Tanah Bumbu Maju dan Berkelanjutan Berbasis Maritim dan Agro Industri.”
Untuk periode awal RPJPD, Bang Arul mengusung visi “BerAKSI Menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab,” yang terwujud dalam tujuh misi pembangunan, yaitu:
- Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan berkarakter.
- Meningkatkan kualitas layanan kesehatan untuk menciptakan masyarakat yang sehat dan sejahtera.
- Memperkuat ketahanan pangan melalui sektor pertanian, perikanan, dan peternakan, serta memperkuat UMKM berbasis industri unggulan.
- Mempercepat pembangunan infrastruktur guna meningkatkan konektivitas dan pertumbuhan ekonomi.
- Menata kota dan membangun desa secara berkelanjutan dengan memperhatikan tata ruang dan lingkungan.
- Mengembangkan seni, budaya, dan olahraga, serta melestarikan warisan budaya.
- Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang adaptif, melayani, dan akuntabel.
Program Prioritas Lima Tahun Ke Depan
Untuk mewujudkan visi dan misi tersebut, Bang Arul mengungkapkan sejumlah program prioritas yang bersifat transformatif atau “Game Changer,” antara lain:
- Percepatan wajib belajar 13 tahun (1 tahun pra-sekolah dan 12 tahun pendidikan dasar-menengah).
- Peningkatan layanan kesehatan primer dan eliminasi penyakit menular.
- Penuntasan kemiskinan serta perlindungan sosial yang terintegrasi.
- Penguatan industri pengolahan dan peningkatan investasi daerah.
- Pengembangan tenaga kerja dengan keterampilan yang relevan.
- Optimalisasi sektor pertanian dan pengelolaan sumber daya alam untuk kesejahteraan masyarakat.
- Implementasi Smart Government serta penguatan kapasitas aparatur daerah.
- Reformasi perencanaan keuangan daerah dan kebijakan fiskal.
- Mewujudkan lingkungan hidup berkualitas dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Bang Arul juga menekankan pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) sebagai pondasi utama pembangunan jangka panjang. Ia menyatakan bahwa masyarakat Tanah Bumbu harus cerdas, tangguh, dan sehat untuk menghadapi tantangan globalisasi dan industrialisasi.
Arahan Presiden untuk Kepala Daerah
Dalam kesempatan itu, Bang Arul mengingatkan bahwa dirinya bersama Wakil Bupati Bahsanuddin merupakan bagian dari sejarah, karena dilantik langsung oleh Presiden RI, Prabowo Subianto, di Istana Merdeka. Arahan Presiden menjadi pedoman dalam menyelaraskan program pembangunan daerah dengan kebijakan nasional.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat, DPRD, dan instansi terkait dapat bersinergi untuk membangun Tanah Bumbu yang lebih baik. Keberhasilan tidak bisa dicapai tanpa kolaborasi. Mari kita kelola sumber daya yang ada demi kesejahteraan bersama. Semoga Allah SWT meridhai usaha kita,” ujarnya.
Penutupan
Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Bahsanuddin, Wakil Ketua DPRD Tanah Bumbu, H. Hasanuddin, dan Sya’ban Rasul. Semoga komitmen dan sinergi seluruh pihak dapat membawa Tanah Bumbu menuju kemajuan yang lebih nyata dan berkelanjutan.