Tanah Bumbu – Audiensi Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah (KP2D) Kabupaten Tanah Bumbu memasuki hari kedua dengan fokus utama pada efisiensi anggaran sebagai langkah strategis dalam merancang pembangunan berkelanjutan.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (11/03/2025) ini menghadirkan sejumlah narasumber dari Tim Aksi Percepatan Pembangunan Daerah (AP2D), antara lain Prof. Dr. H. Murtir Jeddawi, Dr. Abdul Rahman, Dr. Muhammad Arif, Prof. Dr. Ir. Syarifuddin Kadir, Dr. Ichsan Ridwan, Dr. Eng. Akbar Rahman, dan Dr. Kadir.
Audiensi hari kedua dibagi menjadi tiga kelompok berdasarkan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk memastikan diskusi lebih fokus dan menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran.
Pembagian Kelompok Diskusi SKPD:
- Kelompok 1: Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perikanan, RSUD Andi Abdurahman Noor, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, serta Dinas P3AP2KB.
- Kelompok 2: Inspektorat Daerah, Disdukcapil, Satpol PP dan Damkar, Badan Kesbangpol, Dinas Perhubungan, Sekretariat DPRD, Dispersip, Dinas Sosial dan BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, serta seluruh kecamatan.
- Kelompok 3: Diskumdagri, Disnakertrans, Disbudporpar, Diskominfosp, Dinas Penanaman Modal dan PTSP, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Badan Pendapatan Daerah, BKPSDM, serta Sekretariat Daerah.
Audiensi ini merupakan bagian dari persiapan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2030. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk merancang Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah sebagai pedoman pembangunan dalam lima tahun ke depan.
Dengan pembagian kelompok berdasarkan SKPD, diharapkan diskusi dapat berjalan lebih mendalam, sehingga kebijakan yang dihasilkan tidak hanya meningkatkan efisiensi anggaran, tetapi juga mempercepat realisasi program pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.
Tujuh Program Prioritas 2025-2030
Pada Senin (10/03/2025), Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, membuka audiensi KP2D di Batulicin dan menyampaikan tujuh program prioritas untuk percepatan pembangunan daerah. Program-program ini dirancang untuk mendukung transformasi daerah yang lebih maju dan sejahtera, sesuai dengan amanat Asta Cita Presiden Prabowo Subianto serta visi-misi Tanah Bumbu lima tahun ke depan.
Tujuh program prioritas yang menjadi fokus utama pembangunan adalah:
- Peningkatan Akses Pendidikan: Pembangunan dan perbaikan gedung sekolah serta fasilitas pendukung untuk mempercepat realisasi wajib belajar 13 tahun, mencakup 1 tahun prasekolah dan 12 tahun pendidikan dari SD hingga SMA.
- Peningkatan Kualitas SDM dan Dunia Kerja: Membangun kerja sama dengan perguruan tinggi, lembaga pelatihan, dan dunia usaha untuk mencetak tenaga pendidik dan pekerja yang siap pakai sesuai kebutuhan industri.
- Penguatan Infrastruktur dan Pelayanan Kesehatan: Membangun konektivitas infrastruktur seperti jalan, jembatan, irigasi, serta meningkatkan pelayanan kesehatan primer, termasuk program makan bergizi gratis dan penuntasan stunting.
- Peningkatan Fasilitas dan Tenaga Kesehatan: Pemenuhan tenaga kesehatan dan fasilitas medis untuk memastikan akses kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat.
- Penanggulangan Kemiskinan dan Perlindungan Sosial: Menyasar penuntasan kemiskinan ekstrem dan pengurangan kemiskinan absolut, serta memberikan perlindungan sosial bagi kelompok rentan seperti orang terlantar, penyandang disabilitas mental, dan lansia.
- Pemanfaatan Sumber Daya Alam Berkelanjutan: Meningkatkan tata kelola dan kerja sama dalam pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan serta mengembangkan sektor industri dan investasi guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
- Reformasi Perencanaan dan Keuangan Daerah: Mengembangkan smart government dalam perencanaan dan tata kelola fiskal, serta meningkatkan kapasitas aparatur daerah yang berkarakter melayani dan mengedepankan prinsip kesederhanaan dalam birokrasi.
Bupati Andi Rudi Latif menegaskan bahwa implementasi ketujuh program ini diharapkan dapat mempercepat transformasi Tanah Bumbu menjadi daerah yang lebih maju dan mandiri, dengan sistem pemerintahan yang lebih transparan, efisien, serta berorientasi pada pelayanan publik yang berkualitas.
Dengan adanya audiensi ini, diharapkan seluruh elemen pemerintah daerah dapat menyusun kebijakan yang lebih efektif dan terintegrasi, sehingga setiap program yang dijalankan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.