Laba PT Jhonlin Agro Raya (JARR) Milik Haji Isam Melonjak 237% di 2024, Capai Rp 260,72 Miliar

Jakarta – PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR), emiten sawit milik Haji Isam, mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 237,4% pada tahun buku 2024. Perseroan membukukan laba Rp 260,72 miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan Rp 77,26 miliar pada tahun sebelumnya.

Kenaikan laba ini terjadi meskipun penjualan JARR mengalami penurunan dari Rp 4,44 triliun pada 2023 menjadi Rp 3,86 triliun pada 2024. Namun, efisiensi biaya produksi menjadi faktor utama yang mendorong peningkatan laba. Beban pokok penjualan berhasil ditekan dari Rp 4,05 triliun menjadi Rp 3,38 triliun, sementara laba bruto naik dari Rp 385,25 miliar menjadi Rp 481,28 miliar.

Selain itu, beban umum dan administrasi juga dipangkas signifikan dari Rp 137,25 miliar menjadi Rp 71,77 miliar, yang turut memperkuat kinerja keuangan perusahaan. Laba per saham (EPS) JARR pun melonjak dari Rp 8,37 per lembar saham pada akhir 2023 menjadi Rp 28,25 di akhir 2024.

Dari sisi neraca keuangan, JARR mencatatkan total aset sebesar Rp 4,1 triliun per 31 Desember 2024, dengan kas dan bank mencapai Rp 252,16 miliar. Sementara itu, jumlah liabilitasnya mencapai Rp 2,4 triliun, dengan ekuitas sebesar Rp 1,7 triliun.

Meski mencatatkan kinerja keuangan yang positif, saham JARR justru mengalami pelemahan di pasar. Pada perdagangan 24 Maret 2025, saham JARR turun 2,17% ke level Rp 360 per lembar. Secara bulanan, saham perusahaan ini telah terkoreksi 13,88%.