Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menyelenggarakan upacara peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu di halaman Kantor Bupati Tanah Bumbu pada Selasa, 8 April 2025. Upacara ini berlangsung dengan penuh khidmat, menjadi momen bersejarah dalam perjalanan pemerintahan daerah yang terus berkembang.
Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, yang lebih akrab disapa Bang Arul, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Perayaan kali ini menandai pertama kalinya peringatan Hari Jadi Tanah Bumbu dilaksanakan dalam format upacara bendera, sebuah langkah baru yang mengedepankan pelestarian nilai-nilai sejarah dan semangat kebangsaan di Bumi Bersujud.
Rangkaian upacara dimulai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, dilanjutkan dengan mengheningkan cipta, pembacaan teks Pancasila oleh Bupati Bang Arul, pembacaan Undang-Undang Dasar 1945 oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), serta pembacaan sejarah singkat berdirinya Kabupaten Tanah Bumbu oleh Wakil Ketua DPRD.
Dalam sambutannya, Bang Arul menyampaikan apresiasi dan rasa hormat yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan Tanah Bumbu hingga mencapai kemajuan seperti sekarang ini. Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Forkopimda, para pemimpin daerah terdahulu, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta seluruh warga Tanah Bumbu yang telah berperan aktif dalam mewujudkan kemajuan daerah ini.
“Kami, baik secara pribadi maupun atas nama keluarga besar dan jajaran Pemerintah Daerah, mengucapkan mohon maaf lahir dan batin. Semoga Ramadan ini membawa berkah dan menjadikan kita insan yang fitrah dan muttaqin,” ujar Bang Arul.
Ia juga menegaskan bahwa peringatan Hari Jadi kali ini sangat istimewa karena untuk pertama kalinya dalam sejarah, upacara bendera dilaksanakan berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 27 Tahun 2025 yang ditetapkan pada 27 Maret 2025. Peraturan tersebut mengatur tata cara peringatan Hari Jadi Kabupaten Tanah Bumbu, yang kini secara resmi dirayakan setiap tahun dalam bentuk upacara kenegaraan.
“Melalui peringatan dalam bentuk upacara bendera ini, kita menyampaikan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa serta memberikan penghormatan kepada para pendiri dan pejuang daerah ini,” ucapnya.
Upacara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, baik dari lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan maupun perwakilan DPR RI pusat. Kehadiran mereka menambah khidmat dan semangat kebersamaan dalam merayakan ulang tahun daerah yang penuh makna dan harapan untuk masa depan yang lebih baik.