Tanah Bumbu – Gerai Pelangi edisi April 2025 sukses digelar di halaman Kantor Desa Sei Lembu, Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Senin, 14 April 2025. Kegiatan ini berlangsung sejak pukul 08.30 hingga 14.30 WITA, dan disambut dengan antusias oleh para pelaku utama dan pendukung sektor perikanan setempat.
Kegiatan ini menjadi wadah pelayanan terpadu yang menghadirkan berbagai pihak terkait, mulai dari aparat desa, tokoh masyarakat, penyuluh perikanan, hingga perwakilan dari Dinas Perikanan Kabupaten Tanah Bumbu. Kepala Dinas Perikanan, Haji Akhmad Rozain, diwakili oleh Kepala Bidang Perikanan Tangkap, Muhammad Riswan, yang hadir langsung bersama tim sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan.
Sebanyak 21 penyuluh perikanan turun langsung ke lapangan sebagai ujung tombak pelayanan. Sementara itu, sebanyak 23 kelompok pelaku usaha perikanan turut hadir, yang terdiri atas Kelompok Usaha Bersama (KUB), Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), dan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar). Mereka berasal dari delapan desa di dua kecamatan sekitar Kusan Hilir.
Layanan yang Disediakan:
- Penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB): 24 layanan
- Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan (KUSUKA): 1 layanan
- Fasilitasi penerbitan Pas Kecil untuk kapal nelayan: 6 layanan
- Konsultasi dan penyusunan proposal usaha: 5 layanan
Secara keseluruhan, sebanyak 36 pelaku usaha perikanan menerima manfaat langsung dari layanan yang diberikan dalam kegiatan ini.
Dalam sambutannya, Muhammad Riswan menegaskan bahwa Gerai Pelangi merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam mendekatkan layanan perizinan, pendampingan usaha, serta edukasi langsung kepada masyarakat perikanan.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini sebagai inisiatif strategis yang mempermudah akses pelaku usaha terhadap layanan penting seperti perizinan dan konsultasi usaha. Ini adalah bentuk kolaborasi positif antara Dinas Perikanan dan para penyuluh perikanan agar layanan benar-benar hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan bahwa pelaksanaan Gerai Pelangi sejalan dengan visi dan misi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dan Wakil Bupati, Bahsanuddin, yaitu:
“BerAKSI Menuju Tanah Bumbu yang Maju, Makmur, dan Beradab melalui Penguatan Sumber Daya Manusia dan Tata Kelola Pemanfaatan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan.”
Gerai Pelangi juga berkontribusi terhadap misi strategis daerah dalam mewujudkan ketahanan pangan melalui penguatan sektor perikanan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami juga terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya legalitas usaha dan perizinan dalam rangka menjaga kelestarian sumber daya perikanan di masa depan,” tambah Riswan.
Sementara itu, Penyuluh Perikanan Eko Priyo Raharjo menjelaskan bahwa Gerai Pelangi merupakan program rutin pemerintah pusat yang dilaksanakan setiap bulan dengan lokasi bergilir sesuai wilayah kerja penyuluh perikanan.
“Program ini berasal dari Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Banyuwangi, di bawah koordinasi Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM KP – Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia,” jelasnya.
Di penghujung acara, panitia pelaksana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi, mulai dari Dinas Perikanan, Pemerintah Desa Sei Lembu, tokoh masyarakat, hingga para penyuluh yang bekerja di lapangan.
“Kami berharap kegiatan ini membawa manfaat besar bagi pelaku usaha perikanan di Tanah Bumbu dan mendapat keberkahan dari Allah SWT. Kami juga mohon maaf atas segala kekurangan dan semoga pelaksanaan Gerai Pelangi edisi selanjutnya bisa berjalan lebih baik lagi,” ungkap panitia dalam penutupan kegiatan.