Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) kembali menggelar ajang Tanah Bumbu Innovation Award (TIA) 2025. Memasuki tahun kedua pelaksanaannya, ajang ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperkuat budaya inovasi, baik di lingkungan birokrasi maupun masyarakat umum.
Diselenggarakan sebagai bentuk apresiasi sekaligus pemacu kreativitas, TIA 2025 menghadirkan para inovator dari berbagai kalangan. Dalam penyelenggaraan tahun ini, sebanyak 20 inovasi dipresentasikan oleh delapan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan tujuh inovator dari masyarakat umum.
Kepala Bappedalitbang Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, dalam sambutannya di Studio Mini Dispersip Tanah Bumbu, Rabu (14/5/2025), menekankan pentingnya inovasi sebagai elemen strategis dalam pembangunan daerah.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi kami untuk menumbuhkan budaya inovatif di berbagai sektor—pemerintahan, pendidikan, hingga masyarakat umum. Karena itu, kami membangun Sistem Informasi Inovasi Daerah Tanah Bumbu (Serasi) sebagai platform dokumentasi, penilaian, dan promosi berbagai inovasi,” ujarnya.
Hingga saat ini, Serasi telah mencatat 130 inovasi daerah. Meski angka tersebut menunjukkan kemajuan dari sisi kuantitas, Andi Anwar menggarisbawahi bahwa tantangan terbesar ke depan adalah peningkatan kualitas inovasi.
“Masih banyak inovasi yang belum dilengkapi data pendukung secara memadai, sehingga nilai penilaiannya belum optimal. Ini menjadi catatan penting agar ke depan setiap pihak lebih memperhatikan aspek substansi dan kelengkapan dalam pengajuan inovasi,” tambahnya.
TIA 2025 tidak hanya berperan sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai sarana evaluasi langsung terhadap efektivitas, keberlanjutan, serta potensi replikasi dari ide-ide yang diajukan. Di sisi lain, kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran bersama untuk terus mendorong semangat berinovasi di semua lini.
Salah satu peserta dari SMAN 1 Sungai Loban turut menyampaikan harapannya agar ajang seperti ini terus berlanjut dan mampu memicu lahirnya lebih banyak inovasi dari generasi muda.
Presentasi peserta TIA 2025 dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni 14–15 Mei 2025, dengan dua kategori utama: kategori pemerintah daerah dan kategori masyarakat umum.
Menutup sambutannya, Andi Anwar menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi dan menyumbangkan inovasinya.
“Teruslah berkarya dan berinovasi. Jadikan Tanah Bumbu sebagai daerah yang adaptif, kreatif, dan berdaya saing tinggi menuju Tanah Bumbu yang maju, makmur, dan beradab,” pungkasnya.