Tanah Bumbu – Dalam sambutan tertulisnya, Bupati Tanah Bumbu menyampaikan bahwa MTQ tingkat kecamatan bukan sekadar ajang kompetisi, melainkan merupakan langkah strategis untuk menggali dan membina talenta terbaik dalam bidang tilawah dan hafalan Al-Qur’an. Talenta-talenta ini diharapkan dapat mengangkat nama daerah di tingkat provinsi, bahkan nasional.
“Saya berharap melalui MTQ ini lahir Qari dan Qariah, Hafizh dan Hafizah yang tidak hanya unggul dalam kompetisi, tetapi juga memiliki akhlak yang Qurani,” kata Bupati melalui Camat Nyariman. Beliau juga menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas serta menjaga semangat ukhuwah dalam setiap tahap lomba.
MTQ kali ini mengusung tema “Al-Qur’an Sebagai Inspirasi dan Pedoman BerAksi Menuju Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab.” Tema tersebut dinilai sangat relevan dengan visi pemerintah daerah yang ingin menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an di dalam kehidupan masyarakat.
Sekretaris Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Tanah Bumbu, H. Abdul Hamid, mengapresiasi terselenggaranya acara ini. Ia berharap para peserta dapat mengikuti seluruh cabang lomba dengan penuh semangat, sehingga tercipta generasi Qurani yang berkualitas dan siap membawa Tanah Bumbu ke jenjang yang lebih tinggi.
Sementara itu, Ketua Panitia MTQ yang juga Kepala Desa Sepakat, Sumanto, dalam laporannya menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang tidak hanya berfokus pada kompetisi, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memperkuat ukhuwah Islamiyah antarwarga Kecamatan Mantewe.
Acara pembukaan dimulai dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an oleh Ustadz Arba’in, dilanjutkan dengan pengukuhan Dewan Hakim dan Dewan Juri MTQ, serta pawai peserta yang semakin meriahkan suasana.
Acara ini juga dihadiri oleh para Habaib, Syarifah, alim ulama, anggota DPRD Tanah Bumbu, pengurus LPTQ, Kepala Kantor Kementerian Agama Tanah Bumbu, Kapolsek dan Danramil Mantewe, Kepala KUA, seluruh Kepala Desa se-Kecamatan Mantewe, serta tokoh agama dan masyarakat setempat.
MTQ ke-XXI tingkat Kecamatan Mantewe diharapkan dapat menjadi langkah awal dalam mencetak generasi Qurani yang tidak hanya tangguh dan religius, tetapi juga mampu menerapkan semangat Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
