DLH Tanah Bumbu Laksanakan Sosialisasi dan Pelatihan Pengelolaan Sampah di Perkantoran

Tanah Bumbu – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tanah Bumbu menggelar kegiatan Sosialisasi dan Pelatihan Optimalisasi Penanganan dan Pengurangan Sampah di lingkungan perkantoran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu. Kegiatan ini berlangsung pada Rabu, 21 Mei 2025, bertempat di Ruang Rapat Kantor DLH Tanah Bumbu, dan diikuti oleh perwakilan dari seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) setempat.

Kegiatan ini merupakan bagian dari langkah strategis pemerintah daerah dalam mengoptimalkan sistem pengelolaan sampah, sejalan dengan visi dan misi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, untuk periode 2025–2029.

Secara khusus, sosialisasi ini menjadi implementasi dari Misi Kelima dalam Program Prioritas Pengelolaan Sampah dan Limbah Berbasis Masyarakat, yang bertujuan untuk memperkuat sistem pengelolaan sampah guna menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman serta kemampuan teknis dalam pengelolaan sampah di lingkungan perkantoran. Kami juga mendorong peran aktif setiap SKPD dalam mengelola sampah yang dihasilkan dari aktivitas masing-masing,” ujar Kepala DLH Tanah Bumbu, Rahmat Prapto Udoyo.

Lebih lanjut, Rahmat menyampaikan bahwa kegiatan ini juga menjadi momentum untuk membangun kesadaran dan meningkatkan partisipasi aparatur pemerintahan dalam menjaga kebersihan lingkungan kerja, sekaligus mendukung pengurangan sampah sejak dari sumbernya.

“Pengelolaan sampah yang baik dan berkelanjutan sangat penting, terutama di lingkungan instansi pemerintahan. Setiap SKPD harus mampu menjadi contoh bagi masyarakat dalam menerapkan pola hidup bersih dan ramah lingkungan,” tambahnya.

Rahmat juga menegaskan bahwa penanganan sampah bukan hanya menjadi tanggung jawab DLH semata, melainkan memerlukan kolaborasi seluruh perangkat daerah. Ia menekankan pentingnya penerapan prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dalam aktivitas sehari-hari di lingkungan kantor.

Dalam kegiatan sosialisasi ini, para peserta dibekali materi tentang regulasi pengelolaan sampah, tata cara pemilahan sampah organik dan anorganik, serta strategi pengurangan penggunaan plastik sekali pakai di lingkungan kerja.

Rahmat berharap, pelatihan ini dapat menjadi titik awal perubahan menuju sistem pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di lingkungan pemerintahan, serta mendorong setiap SKPD untuk menjadi agen perubahan dalam menciptakan Kabupaten Tanah Bumbu yang bersih dan lestari.

“Ini adalah bagian dari komitmen kita bersama untuk mendukung program Bupati dalam mewujudkan Tanah Bumbu sebagai daerah yang bersih, nyaman, dan sehat,” pungkasnya.