Tanah Bumbu — Suasana haru menyelimuti acara pelepasan santri Pondok Pesantren Salafiyah Al-Istiqamah di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanah Bumbu, pada Rabu (4/6/2025). Momen khidmat ini terasa semakin istimewa dengan kehadiran langsung Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif — bukan hanya sebagai pemimpin daerah, tetapi sebagai seorang ayah yang tengah menyaksikan buah hatinya menyelesaikan masa pendidikan.
Dalam suasana penuh haru, Bupati Andi Rudi secara simbolis mengalungkan tanda kelulusan kepada salah satu dari 184 santri lulusan tahun ini — putri kandungnya sendiri, Andi Nur Latifah. Momen tersebut menjadi salah satu titik paling emosional dalam rangkaian acara.
Didampingi sang istri, Hj. Andi Irmayani Rudi Latif, sang bupati tampak tak kuasa menahan air mata ketika menyaksikan prosesi sungkeman para santri kepada orang tua. Ekspresi haru dan bangga jelas tergambar di wajah keduanya, terutama saat putri tercinta bersimpuh di hadapan mereka, memohon restu dan doa.
“Pertama-tama, atas nama pribadi, keluarga, dan Pemerintah Daerah, saya mengucapkan selamat dan sukses kepada seluruh santri yang telah menyelesaikan pendidikannya. Ini bukan akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang untuk mengamalkan ilmu, menjaga akhlak, dan terus menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi,” ujar Bupati dalam sambutannya.
Kepada awak media, Bupati juga mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaan atas pencapaian putrinya yang telah menyelesaikan pendidikan tingkat akhir di pondok pesantren.
“Kami sekeluarga sangat bersyukur bisa mempercayakan pendidikan anak kami di lingkungan yang menanamkan nilai-nilai Islam, akhlakul karimah, dan keikhlasan. Ini adalah bekal utama untuk kehidupan mereka di masa depan,” tuturnya.
Tak hanya itu, Bupati juga menitipkan harapan khusus kepada putra keduanya, Andi Syamsu Syarif, yang saat ini masih melanjutkan pendidikan di pesantren yang sama. Ia berharap sang anak dapat meneladani jejak kakaknya dalam menempuh ilmu dan menyelesaikan pendidikan dengan baik.
Lebih jauh, dalam kesempatan tersebut, Bupati Andi Rudi menegaskan pentingnya peran pondok pesantren sebagai benteng moral dan tempat pembentukan karakter generasi muda di Tanah Bumbu.
“Pondok pesantren bukan sekadar tempat belajar ilmu agama, melainkan juga tempat membangun karakter, menanamkan keikhlasan, dan menumbuhkan ukhuwah Islamiyah. Mari kita terus dukung dan doakan agar Ponpes Al-Istiqamah terus maju dan menjadi cahaya ilmu di daerah kita,” pungkasnya.
Acara pelepasan santri tersebut ditutup dengan doa bersama serta ungkapan terima kasih kepada para asatidz dan seluruh pengurus pondok pesantren yang telah dengan sabar dan tulus mendidik para santri hingga akhir masa belajarnya.
