Pemkab Tanah Bumbu Siapkan Strategi Pendidikan untuk Daerah Terpencil dalam RPJMD 2025–2029

Tanah Bumbu — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu memaparkan strategi konkret dalam meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah terpencil sebagai bagian dari agenda Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029.

Penegasan tersebut disampaikan oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Tanah Bumbu, Eryanto Rais, dalam Rapat Paripurna DPRD Tanah Bumbu yang digelar pada Rabu (16/7/2025). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD, Syabani Rasul, dan didampingi Wakil Ketua I, H. Hasanuddin.

Pernyataan tersebut merupakan tanggapan resmi Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, terhadap pemandangan umum Fraksi Gerindra yang disampaikan sebelumnya oleh juru bicara fraksi, H. Bobby Rahman. Dalam pandangannya, Fraksi Gerindra menyoroti pentingnya pemerataan dan peningkatan kualitas tenaga pendidik, terutama di wilayah tertinggal dan sulit dijangkau.

Menanggapi hal tersebut, Eryanto menjelaskan bahwa pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah langkah strategis. Salah satunya adalah peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan intensif yang mencakup aspek pedagogik, penguasaan materi ajar, dan pemanfaatan teknologi pendidikan.

Selain itu, Pemkab Tanah Bumbu juga berkomitmen untuk melengkapi fasilitas pendukung pembelajaran di daerah terpencil, seperti perpustakaan, laboratorium, alat peraga, dan bahan ajar yang sesuai dengan kebutuhan kurikulum.

“Kami juga akan memberikan insentif, baik secara finansial maupun nonfinansial, kepada guru yang bersedia ditempatkan di wilayah terpencil sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi mereka,” kata Eryanto di hadapan anggota DPRD.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pemanfaatan teknologi pembelajaran jarak jauh akan dioptimalkan untuk menjawab tantangan akses pendidikan di wilayah yang sulit dijangkau secara fisik.

Strategi tersebut merupakan bagian integral dari penyusunan RPJMD 2025–2029 yang menitikberatkan pada pemerataan layanan pendidikan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di seluruh wilayah Tanah Bumbu.