Pemkab Tanah Bumbu Fokus Tingkatkan Pengelolaan Air Bersih Melibatkan Masyarakat

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya dalam memperkuat pengelolaan air bersih berbasis masyarakat melalui Rapat Koordinasi (Rakor) Kelompok Pengguna Sistem Penyediaan Air Minum (KP-SPAM) yang digelar di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Gunung Tinggi, Batulicin, Rabu (17/9/2025).

Rakor yang diikuti oleh perwakilan dari seluruh kecamatan se-Tanah Bumbu ini membahas inventarisasi kondisi KP-SPAM serta mencari solusi untuk pengembangan ke depan. Kepala Dinas PMD Tanah Bumbu, Samsir, mewakili Bupati Andi Rudi Latif, menegaskan bahwa ketersediaan air bersih adalah kebutuhan vital, khususnya di wilayah rawan kekeringan.

“Adanya asosiasi SPAM diharapkan mampu menjalin komunikasi dan koordinasi yang baik, sekaligus menjadi solusi bagi ketersediaan air bersih masyarakat,” ujarnya.

Salah satu potensi yang tengah dikaji adalah pemanfaatan Danau Buaya di Desa Banjarsari, Kecamatan Angsana, yang memiliki kualitas air yang baik dan berpotensi diolah menjadi sumber air bersih serta membuka peluang ekonomi bagi warga setempat.

Meski demikian, tantangan pengembangan KP-SPAM masih cukup besar. Kepala Bidang Penataan, Kerjasama, dan Pengembangan Desa (PKPD) DPMD Tanah Bumbu, Wahyuni, menyampaikan bahwa ketersediaan air baku sangat dipengaruhi oleh kondisi alam, sementara kelembagaan dan kapasitas sumber daya manusia pengelola perlu diperkuat agar lebih profesional dan berkelanjutan.

“Beberapa desa sudah berhasil menjadikan KP-SPAM sebagai sumber Pendapatan Asli Desa (PADes). Kami berharap desa-desa lain dapat meniru keberhasilan ini dengan dukungan penuh dari masyarakat,” tambah Wahyuni.

Pemkab Tanah Bumbu menargetkan melalui rakor ini peningkatan kelembagaan, manajemen keuangan, dan kapasitas pengelola KP-SPAM sehingga tidak hanya menjamin ketersediaan air bersih, tetapi juga mendorong pembangunan desa yang berkelanjutan.