Kerajinan Tanah Bumbu Tampil Mempesona di Bamara Fair 2025

Facebook
Twitter
WhatsApp

Banjarmasin – Stand Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Tanah Bumbu menjadi salah satu yang paling menarik perhatian pengunjung di ajang Bamara Fair 2025, yang digelar di Siring Nol Kilometer, Banjarmasin, pada 27–30 September 2025. Pameran ini merupakan bagian dari perayaan Hari Jadi ke-499 Kota Banjarmasin.

Dekranasda Tanah Bumbu menampilkan berbagai produk unggulan daerah, seperti tenun Pagatan dan sasirangan khas Pulau Burung. Keduanya hadir dengan sentuhan pewarna alami serta motif tradisional yang sarat makna, menjadikannya daya tarik utama bagi para pengunjung.

Keikutsertaan Tanah Bumbu dalam pameran tersebut menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan seni, budaya, dan kerajinan lokal ke pasar yang lebih luas. Selain itu, acara ini juga menjadi sarana promosi yang mendukung pengembangan industri kecil menengah (IKM) di daerah.

Ketua Umum Dekranasda Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, diwakili Ketua Harian Hj. Narni, hadir dalam pembukaan kegiatan. Sementara itu, Sekretaris Dekranasda Hj. Sri Minarni, yang juga menjabat Kepala Bidang Perindustrian Diskumdagri, menegaskan pentingnya ajang ini sebagai media promosi yang efektif.

“Keunikan produk terletak pada motif tradisional, teknik pewarnaan alami, serta inovasi modern yang menjadikan kerajinan Tanah Bumbu memiliki daya tarik tersendiri,” ujar Sri Minarni.

Stand Tanah Bumbu dipersiapkan secara matang dengan melibatkan para pengrajin lokal. Produk yang ditampilkan telah melalui proses kurasi ketat dan pembinaan untuk memastikan kualitas. Desain stand pun dirancang menarik dan profesional guna memberikan kesan berbeda bagi pengunjung.

Partisipasi ini tidak hanya memperkuat identitas budaya daerah, tetapi juga diharapkan membuka peluang kerja sama antarwilayah. Bamara Fair 2025 sendiri mempertemukan berbagai kabupaten dan kota se-Kalimantan Selatan dalam menampilkan kekayaan budaya serta produk unggulan masing-masing.