Jambore Kader Posyandu Tanah Bumbu 2025, Ratusan Kader Unjuk Kemampuan dan Inovasi

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tanah Bumbu – Sebanyak lebih dari seratus kader Posyandu dari berbagai kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu menunjukkan kemampuan terbaik mereka dalam ajang Jambore Kader Posyandu 2025 yang digelar di Mahligai Bersujud, Kecamatan Simpang Empat, Sabtu (4/10/2025). Kegiatan ini menjadi sarana untuk meningkatkan kapasitas sekaligus bentuk apresiasi terhadap peran penting kader Posyandu dalam sistem pelayanan kesehatan masyarakat.

Mengusung tema “Kader Terampil, Posyandu Aktif, Masyarakat Sehat,” jambore ini mempertandingkan enam kategori lomba yang menguji keterampilan teknis dan kreativitas para peserta. Lomba tersebut meliputi Cerdas Cermat, Penimbangan dan Pengukuran, Pengisian KMS buku KIA, Penampilan Kontingen/Yel-yel, hingga penyusunan Menu Pemberian Makanan Tambahan (PMT).

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tanah Bumbu, Andi Irmayani Rudi Latif, dalam sambutannya menegaskan bahwa kader Posyandu merupakan garda terdepan dalam pelayanan kesehatan dasar, terutama di wilayah pedesaan. Menurutnya, mereka memiliki peran besar dalam upaya pencegahan stunting, pemantauan gizi balita, kesehatan ibu hamil, serta pelayanan kepada lansia.

“Kader Posyandu adalah garda terdepan yang memastikan layanan dasar kesehatan berjalan efektif. Melalui jambore ini, kita ingin memperkuat kapasitas sekaligus menumbuhkan inovasi di setiap kegiatan Posyandu,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi atas capaian Kalimantan Selatan yang dinobatkan sebagai provinsi terbaik nasional dalam pengelolaan pelayanan Posyandu berbasis enam Standar Pelayanan Minimal (SPM). Capaian ini, kata Andi Irmayani, menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan di tingkat desa dan kelurahan.

“Saya berharap kegiatan ini mampu menjaga semangat kader agar terus aktif, terampil, dan inovatif, terutama dalam memanfaatkan teknologi untuk pencatatan dan pelaporan,” tambahnya.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Tanah Bumbu, jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta seluruh pengurus PKK. Jambore diharapkan menjadi momentum memperkuat sinergi lintas sektor dalam menekan angka stunting dan membangun masyarakat yang sehat, sejalan dengan visi besar Indonesia Emas 2045.