Tanah Bumbu Siapkan Rencana Kontijensi Hadapi Bencana 2025

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana dengan menyusun Rencana Kontijensi Bencana Tahun 2025. Penyusunan dokumen strategis ini dibahas dalam Focus Group Discussion (FGD) Ekspose Laporan Antara yang berlangsung di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BPBD Tanah Bumbu, Gunung Tinggi, Batulicin, Senin (6/10/2025).

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Pelaksana BPBD H. Sulhadi, menegaskan pentingnya rencana kontijensi sebagai bagian dari sistem penanggulangan bencana daerah. Dokumen ini dinilai menjadi instrumen vital untuk menghadapi berbagai skenario bencana yang mungkin terjadi.

“Dokumen ini akan membantu kita mensimulasikan kekuatan yang tersedia dan menetapkan peran serta tanggung jawab masing-masing pihak jika bencana terjadi,” ujar Sulhadi.

Ia menambahkan, setiap kabupaten wajib memiliki dokumen rencana kontijensi sebagai indikator kinerja pemerintah daerah di bidang kebencanaan. Tanah Bumbu sendiri memiliki sejumlah potensi bencana seperti banjir, tanah longsor, serta kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

Dalam pemaparan yang disampaikan oleh Tenaga Ahli dari Lembaga Kajian Ekonomi Pembangunan Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, perencanaan yang sistematis menjadi keharusan agar penanganan darurat dapat berjalan cepat dan terkoordinasi.

Rencana kontijensi tersebut dirancang sebagai panduan lintas sektor untuk mengantisipasi bencana sebelum terjadi. Dokumen ini juga akan mencakup kebutuhan sumber daya, jalur komunikasi, serta skema koordinasi antarinstansi guna meminimalkan dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan akibat bencana.

FGD ini diikuti oleh sejumlah pihak terkait, seperti Kodim 1022 Tanah Bumbu, Polres Tanah Bumbu, Basarnas, RAPI Tanah Bumbu, para camat, serta perwakilan instansi vertikal dan organisasi kebencanaan lainnya. Kolaborasi lintas sektor ini memperkuat komitmen daerah dalam membangun sistem penanggulangan bencana yang tangguh dan berkelanjutan di Bumi Bersujud.