Pemkab Tanah Bumbu Dorong Inovasi dan Digitalisasi untuk Optimalkan PAD

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema “Strategi Optimalisasi dan Inovasi dalam Pencapaian Pendapatan Asli Daerah (PAD)” di Banjarbaru, Rabu (3/12/2025). Kegiatan ini menjadi wadah kolaborasi lintas sektor dalam merumuskan langkah konkret guna meningkatkan kemampuan daerah dalam menggali dan mengelola sumber pendapatan secara lebih efektif dan berkelanjutan.

Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Sekretaris Daerah Yulian Herawati menegaskan pentingnya pendekatan kreatif, inovatif, dan berbasis data dalam penguatan PAD. Menurutnya, perkembangan dinamika ekonomi menuntut pemerintah daerah untuk beradaptasi dengan pola kerja yang lebih modern, transparan, dan akuntabel agar pengelolaan pendapatan dapat berjalan optimal.

Ia berharap FGD tersebut menjadi ruang dialog terbuka yang mampu melahirkan gagasan dan rekomendasi strategis. Hasil diskusi diharapkan dapat segera ditindaklanjuti oleh Badan Pendapatan Daerah bersama perangkat daerah terkait sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian fiskal daerah.

Dalam penyampaiannya, Bupati menekankan sejumlah aspek penting yang perlu diperkuat, di antaranya digitalisasi layanan perpajakan daerah, peningkatan kepatuhan wajib pajak, pembaruan dan validasi basis data, serta penguatan regulasi. Selain itu, optimalisasi fungsi pengawasan dan penegakan aturan juga dinilai krusial untuk memastikan pengelolaan pendapatan berlangsung secara transparan dan akurat.

Bupati juga menyoroti pentingnya inovasi dan kemitraan multipihak dalam mendukung peningkatan PAD. Kolaborasi antara pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat diyakini dapat menciptakan ekosistem pendapatan yang lebih efektif dan efisien, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Di akhir sambutan, Bupati menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan FGD. Ia berharap forum tersebut menjadi langkah strategis dalam mempercepat pencapaian target PAD, memperbaiki tata kelola pendapatan daerah, serta memperkuat fondasi fiskal Tanah Bumbu agar pembangunan dapat berjalan lebih terarah dan berkesinambungan.