Pemkab Tanah Bumbu Lepas Kontingen PESODA ke Tingkat Provinsi

Tanah Bumbu — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu secara resmi melepas kontingen Pekan Special Olympics Daerah (PESODA) untuk mengikuti ajang tingkat Provinsi Kalimantan Selatan. Acara pelepasan dilaksanakan pada Selasa (8/7/2025) di Pendopo Kantor Bupati Tanah Bumbu dan dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais, yang mewakili Bupati Andi Rudi Latif.

Dalam sambutannya, Eryanto menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh dari pemerintah daerah kepada para atlet, pelatih, serta pendamping yang akan berlaga dalam kompetisi olahraga khusus bagi penyandang disabilitas intelektual tersebut.

“Momen ini bukan sekadar keberangkatan atlet, tapi tentang semangat, harapan, dan tekad luar biasa dari putra-putri terbaik Tanah Bumbu,” ujarnya.

Eryanto menyebut para atlet PESODA sebagai duta inspirasi yang membuktikan bahwa keterbatasan tidak menjadi hambatan untuk meraih prestasi. Ia juga mengapresiasi peran para pelatih, pendamping, dan keluarga yang telah memberikan dukungan besar dalam proses pembinaan para atlet.

Pemerintah daerah, lanjutnya, akan terus mendukung kegiatan serupa karena olahraga dinilai efektif dalam membentuk karakter, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperkuat solidaritas sosial di masyarakat.

“Saya titipkan harapan kepada seluruh kontingen. Berjuanglah dengan sepenuh hati, junjung tinggi sportivitas, dan jadikan ajang ini sebagai pengalaman berharga. Menang memang penting, tetapi yang lebih penting adalah keberanian untuk berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan terbaik,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Tanah Bumbu, H. Syamsuddin, menjelaskan bahwa PESODA tingkat provinsi akan digelar di Banjarbaru pada 9 hingga 12 Juli 2025. Kontingen Tanah Bumbu terdiri dari atlet-atlet pilihan yang akan bertanding dalam sejumlah cabang olahraga.

Ajang PESODA sendiri bertujuan untuk mengembangkan potensi, menumbuhkan rasa percaya diri, serta memperkuat semangat inklusivitas dan kebersamaan di kalangan penyandang disabilitas.