Pemkab Tanah Bumbu Gelar Bimtek OSS-RBA dan LKPM, Dorong Iklim Investasi Transparan

Facebook
Twitter
WhatsApp

Tanah Bumbu — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus memperkuat iklim investasi yang transparan dan berdaya saing. Salah satu langkah strategis diwujudkan melalui kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan penyusunan Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) yang dibuka secara resmi di Hotel Ebony Batulicin, Rabu (8/10/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Tanah Bumbu dan berlangsung selama dua hari hingga Kamis (9/10/2025). Tujuannya adalah meningkatkan pemahaman dan kapasitas pelaku usaha terhadap sistem perizinan berbasis risiko serta pelaporan investasi secara tertib dan tepat waktu.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan, Dwi Dibyo Raharjo, menegaskan bahwa penerapan OSS-RBA merupakan bagian dari reformasi perizinan nasional yang mengedepankan kemudahan, kepastian, dan transparansi.

“OSS-RBA bukan sekadar sarana administrasi, tetapi langkah strategis menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkeadilan,” ujarnya.

Selain itu, Bupati juga menekankan pentingnya LKPM sebagai alat pemantauan investasi yang menjadi dasar pengambilan kebijakan pembangunan daerah. Data yang akurat dari pelaku usaha melalui LKPM membantu pemerintah dalam mengidentifikasi hambatan dan menyusun strategi investasi yang tepat sasaran.

Kepala DPMPTSP Tanah Bumbu, Andrianto Wicaksono, mengakui masih banyak pelaku usaha yang belum optimal dalam pelaporan LKPM karena kurangnya pemahaman terhadap sistem OSS-RBA. Ia berharap melalui bimtek ini, para peserta dapat memahami mekanisme pelaporan dan pentingnya peran data investasi dalam pembangunan.

Sebagai bentuk apresiasi, Pemkab Tanah Bumbu juga memberikan Piagam Penghargaan Realisasi Investasi Tertinggi Tahun 2025 kepada dua perusahaan. PT Jhonlin Baratama menerima penghargaan kategori Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), sedangkan PT Kodeco AgroJaya Mandiri meraih penghargaan kategori Penanaman Modal Asing (PMA).

Dengan kegiatan ini, pemerintah daerah berharap seluruh pelaku usaha dapat berperan aktif dalam mewujudkan iklim investasi yang tertib, transparan, dan berkelanjutan, sejalan dengan visi “Tanah Bumbu Maju, Makmur, dan Beradab”.