Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu menegaskan komitmennya meningkatkan kualitas konsumsi pangan masyarakat melalui Sosialisasi Menu Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) Tahun 2025, yang digelar di Pendopo Kantor Bupati Batulicin, Selasa (11/11). Kegiatan ini menjadi langkah strategis Pemkab Tanbu untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mendorong pola makan sehat dan berkelanjutan.
Sosialisasi dibuka Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Eryanto Rais. Dalam sambutannya, Bupati menegaskan bahwa penerapan pola makan B2SA bukan sekadar kampanye kesehatan, tetapi bagian dari upaya besar pemerintah daerah memastikan masyarakat mampu mengonsumsi pangan berkualitas, aman, dan bernutrisi seimbang.
Konsep B2SA mengajak masyarakat lebih cerdas memilih serta mengolah bahan makanan. Menu beragam memperkaya pilihan pangan, kandungan gizi seimbang menjaga kebutuhan nutrisi harian, dan aspek keamanan pangan memastikan makanan bebas cemaran fisik, kimia, maupun biologis yang berpotensi membahayakan kesehatan.
Tanah Bumbu memiliki potensi besar dalam penyediaan pangan lokal dari sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Tanah Bumbu, Andi Anwar Sadat, menyebut bahwa sosialisasi B2SA menjadi ruang berbagi pengetahuan, diskusi, dan perencanaan strategi penerapan pola makan sehat di rumah tangga, sekolah, maupun lembaga publik. Ia menambahkan, pola konsumsi B2SA merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia daerah.
Selain itu, Tanah Bumbu meraih dua penghargaan dari Badan Pangan Nasional RI. Penghargaan pertama atas capaian skor Pola Pangan Harapan (PPH) klasifikasi baik yang berada di atas skor nasional tahun 2024, dan kedua sebagai daerah dengan skor PPH terbaik tingkat Kalimantan Selatan pada tahun yang sama. Prestasi ini memperkuat posisi Tanah Bumbu sebagai daerah yang serius membangun sistem pangan kuat, sehat, dan berdaya saing.