Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus memperkuat kapasitas masyarakat dalam menghadapi potensi bencana melalui Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) yang digelar Dinas Sosial di Aula Kantor Kelurahan Tungkaran Pangeran, Kecamatan Simpang Empat, Selasa (11/11). Kegiatan bertema “Kampung Siaga Bencana Pilar Ketangguhan Masyarakat” ini menjadi langkah strategis membangun desa yang tangguh, mandiri, dan siap menghadapi ancaman bencana alam maupun non-alam.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas Sosial Liana Hamita yang diwakili Kabid Linjamsos Muhammad Supian, menegaskan komitmen pemerintah dalam meningkatkan literasi kebencanaan di tingkat kelurahan. Ia mengajak warga berperan aktif agar pengetahuan yang diperoleh dapat diterapkan saat kondisi darurat. “Kami harap dalam kegiatan ini masyarakat aktif melakukan tanya jawab terkait bencana,” ujarnya.

Pemahaman teknis diperkuat melalui paparan Joko Setio Permono dari Kodim 1022/Tanah Bumbu, yang menjelaskan langkah-langkah pencegahan, mitigasi, hingga respons cepat ketika bencana terjadi. Ia menekankan bahwa mitigasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi harus menjadi budaya masyarakat agar penanganan bencana lebih efektif.

Dinas Sosial berharap sosialisasi ini mampu membangun Kampung Siaga Bencana yang berdaya, solid, dan responsif. Program KSB diharapkan menjadi fondasi penguatan ketahanan masyarakat sekaligus mendorong kolaborasi antara pemerintah, relawan, dan warga dalam menghadapi berbagai risiko di masa depan.

Sosialisasi diikuti 35 peserta, terdiri dari perangkat kelurahan, relawan penanggulangan bencana, serta warga setempat. Antusiasme peserta mencerminkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap keselamatan lingkungan dan pentingnya membangun kesiapsiagaan sejak dini.