Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, baru-baru ini menjadi tujuan kaji banding bagi Desa Sei Asem, Kabupaten Kapuas. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan kemasyarakatan, khususnya para Ketua RT di Kabupaten Kapuas.
Rombongan dari Desa Sei Asem disambut langsung oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Pemerintah Kecamatan Angsana, serta Pemerintah Desa Mekar Jaya dan Desa Angsana.
Fokus Kaji Banding: Sinergi dan Pemberdayaan Masyarakat
Materi kaji banding mencakup berbagai aspek, seperti sinergitas antara pemerintah daerah, RT, dan masyarakat dalam bidang pemberdayaan, penataan pembangunan, pelayanan publik, serta pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Camat Angsana, yang diwakili oleh Sekretaris Camat Catur Harianto, menyambut baik kunjungan ini dan berharap kegiatan ini dapat mempererat hubungan antardaerah serta mendorong peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
“Semoga melalui kaji banding ini, kita dapat saling berbagi pengalaman dan strategi yang dapat diterapkan di masing-masing daerah demi kemajuan bersama,” ujarnya.
Desa Mekar Jaya Jadi Daya Tarik Kaji Banding
Sekretaris Camat Angsana juga menjelaskan bahwa keberhasilan Desa Mekar Jaya dalam Lomba Desa Tingkat Provinsi Kalimantan Selatan menjadi salah satu alasan mengapa Desa Sei Asem tertarik melakukan kaji banding.
“Selain mempelajari sistem kelembagaan dan pemberdayaan masyarakat, rombongan dari Desa Sei Asem juga ingin mengetahui lebih dalam tentang cara pengelolaan objek wisata yang telah berhasil dikembangkan di Kabupaten Tanah Bumbu,” tambahnya.
Strategi Penguatan Bumdes
Pada kesempatan yang sama, Pj. Kepala Desa Angsana, Sayid Firdaus, memaparkan profil Desa Angsana serta berbagai program usaha Bumdes yang telah dijalankan. Ia juga membagikan strategi untuk meningkatkan daya saing Bumdes guna mendorong pertumbuhan ekonomi desa.
Dengan adanya kaji banding ini, diharapkan kedua daerah dapat saling belajar dan mengimplementasikan inovasi yang mendukung pembangunan desa yang lebih maju dan mandiri.
