Presiden Prabowo Subianto berjanji akan memperjuangkan penetapan lebih banyak tokoh Nahdlatul Ulama (NU) sebagai pahlawan nasional.
Saat ini, sudah ada 13 tokoh NU yang telah diakui sebagai pahlawan nasional, dan Prabowo berharap angka itu bisa bertambah tahun ini. “Sejauh yang saya catat, ada 13 pahlawan nasional dari NU. InsyaAllah, tahun ini akan bertambah. Kita perjuangkan agar bisa diterima,” ujarnya dalam acara Harlah ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta, pada Rabu (5/2).
Namun, Prabowo tidak mengungkapkan siapa saja tokoh yang akan diajukan untuk diangkat sebagai pahlawan nasional dari NU. Ia hanya menyebutkan bahwa pengajuan nama-nama tersebut dilakukan oleh Menteri Sosial.
“Saya tidak tahu siapa yang menentukan pahlawan nasional, bukan saya, bukan Mensos. Tapi jika saudara tidak mengajukan, saya tidak bisa,” ungkapnya.
Prabowo juga menyoroti banyaknya tokoh NU yang kini mengisi posisi penting dalam kabinetnya, seperti Menteri Agama Nasaruddin Umar, Mensos Saefullah Yusuf, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, serta Menteri Agraria Nusron Wahid. Menurutnya, keberhasilan mereka dalam jabatan ini bukan karena latar belakang NU, melainkan karena mereka memang sosok yang luar biasa.
“Itu bukan karena mereka berasal dari NU, tapi karena mereka orang-orang hebat. Jika mereka diajukan, pasti tidak bisa ditolak,” tandasnya.