Hari Jadi ke-22 Tanah Bumbu Dimeriahkan dengan Festival Kuliner Nusantara

Tanah Bumbu – Dalam balutan suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan, peringatan Hari Jadi ke-22 Kabupaten Tanah Bumbu pada Selasa (8/4/2025) dirayakan secara meriah dan penuh warna. Salah satu momen paling mencuri perhatian adalah jamuan kuliner nusantara yang digelar di halaman Kantor Bupati Batulicin, menghadirkan ratusan hidangan tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

Stan-stan kuliner yang dikelola oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal menyuguhkan sajian khas masing-masing, menciptakan panorama rasa yang menggambarkan kekayaan budaya serta keberagaman Tanah Bumbu. Perayaan ini tak sekadar menjadi ajang kuliner, tetapi juga sarana memperkuat identitas daerah melalui cita rasa yang membumi.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif—yang akrab disapa Bang Arul—hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Seusai upacara, ia menyusuri satu per satu stan, menyapa hangat para pegawai, pelaku usaha, serta warga yang antusias mengikuti acara. Tak lupa, ia turut mencicipi berbagai menu tradisional, sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras dan kreativitas yang ditampilkan.

Salah satu stan yang menarik perhatian datang dari Dinas PUPR, yang menyajikan kuliner khas Bugis-Makassar seperti coto Makassar dan iga konro. Hidangan ini menjadi bagian dari puluhan menu yang memperkaya atmosfer perayaan, sekaligus menunjukkan betapa ragam budaya di Tanah Bumbu hidup berdampingan secara harmonis.

Dalam sambutannya, Bang Arul mengapresiasi kontribusi seluruh SKPD dan pelaku UMKM yang telah menyukseskan perayaan ini. Ia menekankan bahwa kegiatan kuliner bukan sekadar pelengkap seremonial, melainkan medium efektif untuk memperkenalkan kekayaan gastronomi lokal sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.

“Peringatan hari jadi ini bukan hanya tentang mengenang masa lalu, tapi juga merayakan keberagaman yang menjadi kekuatan kita bersama. Kuliner adalah bahasa universal yang menyatukan, merawat tradisi, dan membawa pesan kehangatan dari satu generasi ke generasi berikutnya,” ujarnya.

Semangat gotong royong, kolaborasi lintas sektor, serta keterlibatan aktif UMKM dalam kegiatan ini mencerminkan wajah Tanah Bumbu sebagai daerah yang dinamis, inklusif, dan berorientasi pada kemajuan bersama. Hari Jadi ke-22 ini pun menjadi momentum penting untuk memperkuat jati diri daerah, mendorong potensi lokal, dan membawa Tanah Bumbu melangkah lebih percaya diri menuju masa depan yang lebih gemilang.