Tanah Bumbu – Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus memperkuat peran masyarakat dalam pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan warga melalui pelatihan bagi Kader Pemberdayaan Masyarakat (KPM) dan Kader Posyandu. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari di Aula Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Tanah Bumbu, Gunung Tinggi, Batulicin, mulai Selasa (7/10/2025).

Pelatihan tersebut menjadi bagian dari strategi peningkatan kapasitas sumber daya manusia di tingkat desa. Fokus utamanya adalah memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada para kader untuk mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting, yang masih menjadi salah satu isu prioritas di Tanah Bumbu.

Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, melalui Kepala Dinas PMD Samsir, menyampaikan bahwa kader KPM dan Posyandu diharapkan menjadi garda terdepan dalam menurunkan angka stunting di masyarakat.

“Kami ingin para kader lebih aktif, inovatif, dan tanggap terhadap kondisi masyarakat. Mereka harus mampu memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga, khususnya dalam hal gizi dan kesehatan anak,” ujar Samsir.

Ia menjelaskan, kader desa memiliki peran strategis karena menjadi penghubung langsung antara pemerintah dan masyarakat. Selain mendukung pelayanan kesehatan ibu dan anak, mereka juga diharapkan mampu membangun kesadaran keluarga terhadap pentingnya pola hidup sehat dan gizi seimbang.

“Peran kader sangat penting, karena mereka adalah ujung tombak di lapangan. Dengan pelatihan ini, kami berharap mereka semakin terampil dan percaya diri dalam menjalankan program pemberdayaan yang berkelanjutan,” tambahnya.

Pemkab Tanah Bumbu menegaskan bahwa penguatan kapasitas kader merupakan langkah nyata dalam upaya menurunkan angka stunting dan mewujudkan masyarakat desa yang mandiri, sehat, dan berdaya.