Tanah Bumbu – Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, menerima kunjungan audiensi dari jajaran Dewan Komisaris Bank Kalsel di ruang kerjanya pada Rabu (14/5/2025). Pertemuan yang berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat kolaborasi ini menjadi bagian dari agenda strategis Bank Kalsel untuk memperkuat komunikasi dengan para pemegang saham, sekaligus memantau langsung kinerja kantor cabang di daerah.
Dalam audiensi tersebut, hadir secara langsung jajaran Dewan Komisaris Bank Kalsel, antara lain Hatmansyah selaku Komisaris Utama Independen, Syahrituah Siregar sebagai Komisaris Independen, dan Rizal Akbar Sarupi sebagai Komisaris. Kehadiran mereka disambut hangat oleh Bupati Andi Rudi Latif beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut dan berharap sinergi antara Pemerintah Daerah dan Bank Kalsel terus ditingkatkan, khususnya dalam memperluas akses layanan keuangan dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.
“Kami menyambut baik kunjungan ini. Koordinasi dan komunikasi seperti ini sangat penting untuk memastikan pelayanan perbankan kepada masyarakat dapat berjalan secara optimal dan memberi dampak nyata terhadap pembangunan daerah,” ujar Bupati Andi Rudi Latif.
Sementara itu, Hatmansyah, Komisaris Utama Independen Bank Kalsel, menjelaskan bahwa audiensi ini merupakan bagian dari fungsi pengawasan Dewan Komisaris terhadap operasional kantor cabang Bank Kalsel, sekaligus memastikan penerapan prinsip Good Corporate Governance (GCG) berjalan secara konsisten.
“Kami ingin memastikan kehadiran Bank Kalsel di daerah memberikan kontribusi konkret bagi masyarakat, sejalan dengan arah pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah kabupaten,” ungkapnya.
Sebagai lembaga keuangan milik daerah, Bank Kalsel memiliki peran strategis dalam mendukung berbagai program pembangunan, terutama di sektor ekonomi kerakyatan, infrastruktur, dan layanan publik. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan antara Bank Kalsel dan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, diharapkan tercipta percepatan pembangunan daerah yang inklusif, berdaya saing, dan berkelanjutan.
