Tanah Bumbu, 11 September 2025 — Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu terus menggencarkan sosialisasi pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS kepada pelajar tingkat SLTP hingga SLTA sederajat. Hingga pertengahan September 2025, sedikitnya 2.850 siswa dari 19 sekolah di berbagai kecamatan telah terlibat dalam kegiatan edukatif ini.

Sosialisasi menyasar kelompok usia 15 hingga 24 tahun, yang dinilai masuk kategori usia rentan terpapar HIV/AIDS. Program ini merupakan arahan langsung Bupati Tanah Bumbu, Andi Rudi Latif, dan dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan melalui Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2P), bekerja sama dengan Puskesmas setempat dan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) daerah.

Kepala Seksi P2PM Dinkes Tanah Bumbu, Fatherlina, menyampaikan bahwa kegiatan telah berlangsung sejak akhir Agustus hingga pertengahan September, dengan respons positif dari para pelajar. Ia menilai, antusiasme peserta tercermin dari partisipasi aktif mereka selama sesi tanya jawab.

“Sebagian besar sekolah sudah menerima sosialisasi. Siswa tidak hanya antusias mendengarkan, tetapi juga aktif bertanya. Bahkan, bagi yang berani bertanya, kami berikan reward berupa souvenir dari tim KPA Tanah Bumbu,” ujar Fatherlina, Kamis (11/9).

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa tujuan utama program ini adalah memberikan pemahaman yang komprehensif mengenai HIV/AIDS, baik dari sisi pencegahan maupun penanggulangannya. Dengan edukasi yang tepat, generasi muda diharapkan mampu menjaga diri dari risiko penularan penyakit menular tersebut.

Pemkab Tanah Bumbu melihat upaya sosialisasi ini sebagai bagian dari strategi jangka panjang dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap isu kesehatan reproduksi dan penyakit menular, khususnya di kalangan remaja.